perang sendiri

by - 3:56:00 PM

aku tinggal sendiri di sebuah rumah kecil tanpa jam dinding.

aku bercengkrama dengan sepi. temanku ketika aku membuat mi instan pada dini hari adalah denting panci beradu dengan garpu dan selop rumah menggesek lantai keramik yang pecah sejak dua bulan lalu. aku bercakap lewat monolog tidak lucu pelawak di acara televisi dan menangis karena dokumenter akhir pekan menampilkan gajah yang diburu manusia dan mati, kemudian gadingnya habis dicuri. gelap kamarku sebelum aku menutup mata dan hari selalu menawarkan orkestra megah jangkrik dan kodok di sebuah konser di taman depan rumah.

aku tinggal sendiri di sebuah rumah kecil tanpa jam dinding.

tidak ada detak detik jarum jam mengejar satu sama lain seperti anak sd yang pulang sekolah berlarian di bawah matahari. tidak ada detak detik yang bergema ketika aku terlentang di sofa menonton laba-laba membuat sarang di ujung ruangan sembari mencoba menguraikan kusut benang di pojok pikiran. aku tidak pernah merasa dimarahi karena membuang waktu setiap jarum pendek berpindah angka; layaknya pria dan wanita yang tidak bisa setia barang satu bulan saja.

aku tinggal sendiri di sebuah rumah kecil tanpa jam dinding.

aku melindungi segenap isinya dari tangan waktu dengan mempertaruhkan nyawa. namun mereka semua pembelot dan pengkhianat. dua bungkus mi instan terakhirku kedaluwarsa lima hari lalu dan semut sudah membangun rumah di celah lantai keramik yang pecah. pelawak tidak lucu yang kutunggu di televisi sudah meninggal seminggu lalu dan sarang laba-laba sudah menangkap tiga lalat malang di ujung ruangan. ujung kusut pikiranku belum kutemukan.

aku tinggal sendiri di sebuah rumah kecil tanpa jam dinding.

sebuah benteng pertahanan dari gencatan waktu.


aku tinggal sendiri di sebuah rumah kecil tanpa jam dinding namun ia punya cermin di atas wastafel dalam kamar mandi.

aku berkaca, namun kulihat rambutku sudah lebih panjang dua senti, pipiku tirus sekali, dan mataku tampak mati. diriku tidak bisa lagi kukenali. jejak kaki waktu berserakan pada mata, kuku, dan gigi.


aku dikhianati
diriku sendiri.


Jatinangor, 20 Februari 2018
ζ

---------------------------------------------
picture: kamar kos 311
taken with Lenovo S850 on 3/5/2018

You May Also Like

0 comments