­

ampas

7:57:00 PM / BY ζ
pagi ini aku tidak punya gelas bersih untuk menyeduh kopi di meja kerja, di atas kulkas, di dekat sofa, wangi dan ampas kopi bersarang dalam gelas-gelas kotor air mendidih dua menit lagi kubilas cepat-cepat ampas dan gelas agar larut semua carut marut yang (bisa) terbuang hari ini aku punya kencan pertama yang kesekian kali ke bioskop, lalu makan siang, kemudian minum kopi, agar...

Continue Reading

di belakang: ep.5 - layang-layang

5:40:00 PM / BY ζ
saya adalah orang yang percaya bahwa tidak ada yang namanya pemberi harapan palsu, yang ada hanya mereka yang terlalu mudah jatuh cinta. ...

Continue Reading

di belakang: ep.4 - yang lebih menakutkan dari pukul tiga pagi

11:00:00 AM / BY ζ
yang lebih menakutkan dari pukul tiga pagi ditulis berdasarkan apa yang saya sadari akhir-akhir ini (rasanya memang semua tulisan saya seperti itu, sih). tapi bagi saya ini merupakan salah satu penyadaran yang membuat saya takjub. jadi, begini ceritanya. ...

Continue Reading

layang-layang

5:00:00 PM / BY ζ
...

Continue Reading

yang lebih menakutkan dari pukul tiga pagi

12:00:00 PM / BY ζ
[trigger warning: this post implicitly talks about suicidal ideation and/or (general indication or symptoms of) depression. please refrain from reading the post if it's going to make you uncomfortable. please do take care of yourself, thank you!] ...

Continue Reading

di belakang: ep.3 - menang

6:00:00 PM / BY ζ
kalau diberikan pilihan lari ke hutan atau belok ke pantai, saya pilih hutan dalam sekejap. batas warna langit dan laut terlalu kabur dibandingkan kontras langit biru di atas hijau pepohonan. matahari juga bisa belajar bersinar dengan rendah hati di antara dahan-dahan pohon; ia mau menghormati tingginya gunung tempat akar-akar hutan beristirahat. ...

Continue Reading

menang

5:14:00 PM / BY ζ
...

Continue Reading

lombok

6:00:00 PM / BY ζ
last july i went to lombok; a short escape with complete members of my family. we were there when the first earthquake occured. thank god we were all fine. sadly, the island went through worse days later. i'm keeping my memory of lombok as a beautiful, peaceful, tiny gem of an island. - from the sky to the sea to the forest  ...

Continue Reading

di belakang: ep.2 - tinggal

3:00:00 PM / BY ζ
kamis 2 agustus kemarin ada wisuda. bagi saya wisuda selalu membawa dua: perayaan dan pelepasan. banyak pula, selain wisuda, hal-hal yang saya hadapi di minggu-minggu kemarin yang memaksa saya merasakan lagi riuhnya pertemuan dan getirnya perpisahan. ...

Continue Reading

tinggal

3:30:00 PM / BY ζ
kusembunyikan mataku dari matamu. mereka hanya berisi ngarai perpisahan yang menganga lebar. akan terlalu terjal jatuhku jika sampai di tepi jurangnya dan tak akan kuat kau menangkapku di bawah sana. kau sembunyikan matamu dari mataku. mereka menampung ketidaksesuaian jalan. aku lari ke hutan dan kau langsung belok ke lautan. sulit bertemu kalau kita berdiam di tanah kemarau yang sukar hujan. pasang mata yang...

Continue Reading

di belakang: ep.1 - perang sendiri

4:49:00 PM / BY ζ
perang sendiri awalnya diberi judul rumah pengkhianat waktu. ia ditulis di bulan februari tahun ini; sebuah refleksi dari apa yang telah saya hadapi beberapa bulan, bahkan tahun, belakangan: saya menyadari bahwa waktu tidak sepenuhnya berjalan sendiri. ia membawa sekian banyak kewajiban dan tuntutan yang (seharusnya) dituntaskan. rumah pengkhianat waktu adalah sebuah tempat fiksi sebagai simbol bagi kamar kos saya yang saya tinggali di...

Continue Reading

di belakang: ep. 0

9:27:00 PM / BY ζ
ketika karya saya dilepas ke publik, maka ia tidak lagi menjadi milik saya seutuhnya. di dalam tiap kepala penikmatnya, karya-karya tersebut akan menemukan rumahnya sendiri dan bertumbuh sendiri dengan dipupuk ide masing-masing penikmatnya. apa yang saya miliki dari karya saya tetap milik saya, namun kalian bisa ikut memilikinya. saya termasuk bagian dari mereka yang selalu cemas dan gelisah ketika mempublikasikan karya sendiri. dibandingkan...

Continue Reading

perang sendiri

3:56:00 PM / BY ζ
aku tinggal sendiri di sebuah rumah kecil tanpa jam dinding. aku bercengkrama dengan sepi. temanku ketika aku membuat mi instan pada dini hari adalah denting panci beradu dengan garpu dan selop rumah menggesek lantai keramik yang pecah sejak dua bulan lalu. aku bercakap lewat monolog tidak lucu pelawak di acara televisi dan menangis karena dokumenter akhir pekan menampilkan gajah yang diburu manusia dan...

Continue Reading

attempt on being an immortal

3:45:00 PM / BY ζ
ideas are wild. they swim across your mind ceaselessly; bad or pleasant, imaginative or reflective, of present or future. writing, for me, is one of the ways of taming ideas; picking them one by one, linking them together, and grounding them in letters instead of letting them roam dangerously inside your head. the process of converting ideas to written words is never easy....

Continue Reading